Bulan puasa tidak selamanya bermalas-malasan
Bulan puasa sama secara bermalasan. Kamu malas melakukan aktivitas dengan argumen mengirit energi. Pada akhirannya bulan Ramadan cuma diisi tidur sepanjang hari. Walau sebenarnya sangat sayang bila bulan mulia ini dilewati demikian saja.
Tentu saja kamu harus dapat menangani rasa mager itu. Bulan puasa tidak berarti bermalasan. Bagaimana triknya? Berikut beberapa panduan yang dapat diaplikasikan untuk menghilangkan mager saat puasa.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Mantap168, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
1. Bikinlah gagasan harian
Memanglah tidak bisa dipungkuri bila bulan puasa harus mengirit energi. Janganlah sampai kamu kecapekan apa lagi sampai lemas. Ada beberapa kegiatan rutin yang perlu dituntaskan meskipun sedang jalani bulan Ramadan.
Salah satunya panduan hilangkan mager sepanjang bulan Ramadan yaitu membuat gagasan harian. Tetapkan kegiatan apa yang hendak dilaksanakan ini hari. Dengan begitu, keseharianmu sepanjang bulan Ramadan lebih teratur, tidak cuma untuk bermalas-malasan.
2. Kamu dapat turut aktivitas sosial
Apa kamu type orang yang menyukai habiskan bulan Ramadan dengan tidur? Pada realitanya beberapa orang yang semacam ini. Dengan argumen, bila tidur pada bulan Ramadan ialah bagian dari ibadah. Tetapi apa kamu tidak mau isi bulan Ramadan lebih memiliki makna?
Untuk hilangkan mager, kamu dapat turut aktivitas sosial. Misalnya menolong menyiapkan takjil untuk dibagi. Atau kamu jadi panitia bantuan a
3. Agar tidak jemu, kamu dapat turut pengkajian sepanjang bulan Ramadan
Bulan Ramadan sama dengan kebosanan. Sedikit kegiatan yang dapat dilaksanakan argumen mengirit energi. Pada akhirannya kamu isi bulan yang mulia ini cuma secara bermalas-malasan.
Tetapi nanti dulu, apa kamu tidak mau hilangkan mager? Agar tidak jemu, kamu dapat turut pengkajian sepanjang bulan Ramadan. Entahlah dengarkan khotbah, atau turut tadarus di masjid. Tidak hanya lapar dan dahaga, tetapi pada bulan mulia ini kamu ikut perdalam pengetahuan agama.
4. Kamu dapat ngabuburit dengan pelajari ketrampilan baru
Siapakah yang tidak mengenal dengan istilah ngabuburit pada bulan Ramadan? Sebagian besar kalangan muda tentu mengenalinya. Terkadang kita ngabuburit secara bermalas-malasan. Takut bila terlampau capek hingga energi terkuras.
Tetapi apa kamu tidak menyesal melewati bulan mulia ini cuma secara bermalas-malasan? Coba untuk ngabuburit dengan pelajari ketrampilan baru. Minimal waktu luangmu tidak usai tanpa kegiatan bermakna.
5. Jauhi rutinitas menahan-nahan
Bulan Ramadan memang penuh rintangan. Kamu mempunyai cadangan energi yang terbatas. Dan banyak kegiatan lain harus dituntaskan. Sering rutinitas menahan-nahan ada, hingga pada bulan Ramadan kamu malah menjadi orang mager.
Lalu, bagaimanakah cara menanganinya? Pasti dengan menghindar dari rutinitas menahan-nahan. Saat lagi ada waktu, dan energi masih penuh, tuntaskan tugas secara baik. Menahan-nahan cuma membuat kamu makin malas.
Bulan puasa tidak berarti kamu bebas bermalasan. Ada beberapa kegiatan positif yang dapat dilaksanakan. Lima panduan di atas ditanggung dapat menghilangkan mager saat puasa, dech.
Waktu Olahraga yang Pas saat Puasa menurut Ahli UGM
Olahraga pagi tidak dianjurkan
Olahraga jadi poin penting untuk tiap orang untuk selalu mempertahankan kesehatan dan kesehatan. Peristiwa bulan puasa ini tidak berarti tidak dapat lakukan olahraga. Namun, saat puasa harus dapat pilih waktu yang pas untuk olahraga.
Dosen Departemen Nutrisi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Warga, dan Keperawatan Kampus Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Tony Arjuna, menerangkan olahraga waktu berpuasa masih tetap dapat dilaksanakan, tetapi di saat yang pas seperti dekati waktu buka atau sesudah melakukan sholat tarawih.
“Waktu berpuasa jika ingin lakukan olahraga baiknya saat dekat-dekat sama waktu membuka, 30 menit sampai 1 jam saat akan berbuka atau sesudah tarawih,” kata Tony, Senin (10/4/2023).
1. Olahraga pagi tidak direferensikan saat puasa
Tony tidak mereferensikan olahraga pada pagi hari waktu berpuasa. Menurut dia, olahraga pada pagi hari saat berpuasa tidak bagus dilaksanakan bahkan juga condong beresiko untuk yang tidak terlatih. Karena, waktu olahraga pemakaian kalori semakin banyak yang hendak membuat gula darah bisa lebih cepat turun. Hal tersebut akan membuat badan lemas dan akan berasa lapar selama seharian. Keadaan itu akan beresiko tinggi khususnya untuk pasien diabetes sebab bisa terserang gempuran hipoglikemia yang mencelakakan nyawa.
2. Ketahanan badan lebih kurang kuat
Tidak bagus olahraga pada pagi hari saat puasa karena ketahanan badan lebih kurang kuat karena tubuh lebih lemas dari umumnya saat tidak puasa. Badan akan cari sumber alternative pembakaran.
“Yang semestinya glikogen dapat dibakar dalam 8 jam, tetapi karena digunakan saat olahraga barusan dan tidak ada makanan yang masuk automatis ia habisnya bisa lebih cepat. Ya automatis tersisa hari lebih berat untuk dilalui,” tuturnya.
3. Keutamaan pengendalian waktu
Dietisien FKKMK UGM ini juga mengutamakan keutamaan pengendalian waktu olahraga waktu berpuasa. Masalahnya badan melalui babak penyesuaian saat olahraga waktu berpuasa. Olahraga juga tidak dapat dilaksanakan sama seperti sebelum berpuasa karena badan memakan waktu untuk lakukan rekonsilasi.
Dia menerangkan saat seorang tidak olahraga benar-benar di hari awal dan ke-2 puasa, lapar yang dirasa akan berlainan dengan hari sesudahnya. Karena, itu jadi babak awalnya badan alami minus kalori yang cukup berarti. “Maka automatis akan berlainan keadaannya saat pada awal puasa. Sesudah setahap sesuaikan baru kita awali tingkatkan intensitasnya di tengah,” katanya.
+ There are no comments
Add yours